Haji Mabrur: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Mencapainya

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Haji dilakukan setiap tahun di bulan Dzulhijjah, dan menjadi salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Namun, tidak semua orang yang melaksanakan haji akan mendapatkan derajat haji mabrur. Lalu, apa itu haji mabrur dan bagaimana cara mencapainya?
Pengertian Haji Mabrur
Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Haji yang mabrur merupakan haji yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, sesuai dengan tuntunan syariat, dan diiringi dengan perbaikan akhlak serta peningkatan ketakwaan. Haji yang mabrur akan membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia.
Secara bahasa, “mabrur” berasal dari kata “barr” yang berarti kebaikan atau kebajikan. Jadi, haji mabrur adalah haji yang penuh dengan kebaikan, diterima oleh Allah, dan menjadi jalan menuju kesucian diri serta kedekatan dengan-Nya.
Ciri-ciri Haji Mabrur
Ada beberapa ciri yang dapat dikenali pada seseorang yang telah melaksanakan haji mabrur, di antaranya:
1.Peningkatan Ibadah
Orang yang telah menunaikan haji mabrur akan semakin giat dalam beribadah. Salatnya lebih khusyuk, puasanya lebih terjaga, dan ia semakin rajin dalam melakukan amal ibadah lainnya. Haji mabrur membuat seseorang semakin mendekatkan diri kepada Allah.
2.Akhlak yang Lebih Baik
Salah satu ciri haji mabrur adalah perubahan dalam akhlak dan perilaku. Seseorang yang telah melaksanakan haji mabrur akan menjadi pribadi yang lebih sabar, rendah hati, jujur, dan berperilaku baik terhadap sesama. Ia tidak mudah marah dan lebih mengutamakan kedamaian.
3.Menjaga Hubungan dengan Sesama
Haji mabrur juga ditandai dengan peningkatan kualitas hubungan sosial. Seorang haji mabrur akan lebih peduli terhadap orang lain, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjaga silaturahmi dengan sesama Muslim.
4.Taat pada Perintah Allah dan Rasul-Nya
Setelah melaksanakan haji mabrur, seseorang akan semakin taat dalam mengikuti ajaran Islam. Ia tidak hanya melaksanakan ibadah dengan benar, tetapi juga menjauhi segala larangan Allah dan Rasul-Nya.
Cara Mencapai Haji Mabrur
Mencapai haji mabrur bukanlah hal yang mudah. Selain memenuhi syarat dan rukun haji, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar haji yang dilaksanakan menjadi mabrur:
1.Ikhlas dalam Niat
Niat yang ikhlas karena Allah SWT adalah syarat utama agar haji diterima. Niatkan haji sebagai ibadah untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk tujuan duniawi seperti pamer atau mencari pujian.
2.Menjaga Kejujuran dan Ketaatan
Selama menjalani proses haji, seseorang harus menjaga kejujuran dalam setiap langkah. Jangan ada niat untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan syariat, seperti menipu atau berbuat curang dalam urusan haji.
3.Mengikuti Tuntunan Syariat
Haji yang mabrur adalah haji yang dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari tata cara haji yang benar, baik sebelum maupun selama pelaksanaan ibadah haji.
4.Bersabar dan Tawakal
Ibadah haji sering kali melibatkan tantangan fisik dan emosional. Oleh karena itu, kesabaran dan tawakal kepada Allah sangat diperlukan. Jangan biarkan rasa lelah atau frustrasi menghalangi niat untuk melaksanakan ibadah dengan baik.
5.Menghindari Perbuatan Dosa
Selama melaksanakan haji, seorang Muslim harus menjaga diri dari segala bentuk dosa, baik itu dosa besar maupun kecil. Perbanyak istighfar, doa, dan zikir agar hati tetap bersih dan terjaga dari godaan dunia.
6.Perubahan Positif Setelah Haji
Setelah melaksanakan haji, seseorang harus berusaha untuk mempertahankan perubahan positif dalam dirinya. Haji mabrur tidak hanya dilihat dari pelaksanaan ibadah saat di tanah suci, tetapi juga dari perubahan yang terjadi setelahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, yang tidak hanya dilaksanakan dengan benar menurut syariat, tetapi juga diiringi dengan perbaikan akhlak dan peningkatan ketakwaan. Untuk mencapai haji mabrur, seseorang harus menjaga niat yang ikhlas, mengikuti tuntunan syariat, bersabar, dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Semoga setiap umat Islam yang melaksanakan haji dapat mencapai derajat haji mabrur, dan mendapatkan keberkahan serta ridha dari Allah SWT.

Artikel Popular

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Artikel :

Hubungi kami di : tel:+6281280085775

Kirim email ke kamiadmin@safarkarimah.com